Menyikapi Hasil UN SMA tahun 2010 Kabupaten OKU

Ujian Nasional tahun 2010 untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sejatinya telah dilaksanakan pada tanggal 22 - 26 Maret 2010, telah di umumkan hari tanggal 26 April 2010.

Berbagai aksi para siswa-siswai yang lulus, mulai dari aksi corat-coret hingga kompoi kendaraan bermotor mewarnai ekspresi kegembiraan para siswa.

Tentu saja pertanyaan mendasar yang selalu ada di benak kita ialah berapa orang siswa yang lulus dan berapa orang yang tidak lulus? Yang tidak lulus dari Sekolah mana sih..? Dan seterusnya…. Kadang di beberapa tempat, data hasil kelulusan (sebelum nantinya diumumkan ke siswa atau orangtua siswa) hanya dipegang oleh pimpinan sekolah dan panitia inti ujian nasional, bahkan terkadang guru pengajar mata pelajaran yang di UN kan sekalipun tidak boleh tahu hasilnya sebelum resmi diumumkan Oleh pihak sekolah. Itu semua karena ingin menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dengan kelulusan Siswa-siswi di Kabuapten OKU ini, kini beban Pemerintah makin berat dalam menyediakan Lapangan Kerja buat calon-calon Pengangguran di Kota ini. Namun hal itu bukan serta-merta Beban Pemerinta, Istansi Pendidikan Tinggi yang ada di OKU pun terkena imbas nya, kerena mau tidak mau Institusi tersebut bertanggung jawab mencetak enterprener-enterprener yang handal pada bidang nya sehingga para lulusan-lulusannya mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain dalam dunia kerja dan mampu berwirausaha sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten OKU ini. Semoga momentum pengumuman hasil Ujian Nasional ini dapat dijadikan wahana perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU.

Kekuatan Blog untuk Pendidikan

Di luar sana blog sudah menjadi barang yang lazim. Blog dimanfaatkan untuk pendidikan. Tentu dengan berbagai kemudahan, ketersedaiaan akses dan perangkat keras yg cukup. Baik untuk guru maupun siswa.

Kalau di Indonesia paling banter baru bisa memanfaatkan email. Itupun terbatas hanya dilakukan oleh mahasiswa dan dosennya (yang kadang sok sibuk... ups maaf). Di tingkatan yang lebih rendah saya belum pernah mendengarnya dan saya sendiri juga belum bisa memanfaatkannya. Alasan-nya sangat klasik tidak ada ini itu. Puih....!

Di manakah sebenarnya kekuatan blog yang bisa dimanfaatkan untuk pendidikan itu?
Kalau antara guru dan siswa belum bisa optimal, setidaknya bisa dimanfaatkan untuk antar guru. Skenarionya adalah saling memberi link saja dulu. Ini seperti yang sedang saya tawarkan untuk rekan guru-guru pada Jaringan Blog Guru itu.

Jika pada masing-masing blog guru itu tersedia berbagai informasi tentang kegiatan keseharian, mulai dari cerita kegiatan mengajarnya, interaksinya dengan siswa, tips mengajar yang baru dilakukan, keinginan-keinginannya yang selama ini belum terlaksana terkait dengan pengajaran, ringkasan-ringkasan bahan ajar, publikasi untuk siswa seperti pengumuman hasil tes, cerita tentang hubungannya dengan pimpinan, menanggapi kebijakan-kebijakan pemerintah terkait pendidikan, isu-isu baru dalam teknologi pendidikan, opini tentang suatu hal. Pokoknya semua bisa dituangkan di blok untuk bisa dimanfaatkan rekan guru yang lain.

Jika kuatir dengan apa yg dia punya setidaknya boleh mencantumkan hal judul atau topik saja, isinya disimpan dulu dalam bentuk privat. Ini bisa dijadikan ajang saling tukar informasi, ada take and give-nya. Dengan demikian ada imbangan. Jika ada yg meminta maka bisa barter. Syukur-syukur bisa terbuka dan rela.

Saya melihat hal ini belum pernah terlaksana dengan baik, meskipun ada MGMP atau apalah namanya. Itu kadang sebatas hanya formalitas, seperti yang ada di daerah saya. Tidak menyentuh kepada makna musyawarah, tapi lebih didasari sekedar pengguguran kegiatan untuk pelaporan belaka. Biasanya yg berkepentingan di sini bukanlah guru tapi pihak2 lain sebab inisiatif tidak datang dari guru. Memang di wilayah tertentu MGMP bisa berjalan sebagaimana mestinya, tapi tetap boros biaya.

Atau alternatif lain adalah dengan ngeblog ramai-ramai dalam satu blog. Penulis atau pengisi blog semua guru dalam suatu sekolah. Sebelumnya bisa saja masing-masing membuat tulisan dengan program aplikasi pengolah kata kemudian di salin tempel untuk di upload kemudian.

Dalam hitungan saat ini jumlah mata pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap kabupaten ada guru yang aktif ngeblog untuk 1 fokus pelajaran tertentu maka pendidikan Indonesia dengan cepat majunya. Sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan sangat menggigit. Dan tidak akan keluar jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi kritiknya Setidaknya Ini demi penghematan biaya yg harus dikeluarkan untuk kegiatan sosialisasi atau penataran2 yg kadang tidak ada ujung-nya.

Blog sangat mudah pengelolaannya dibandingkan website. Bahkan untuk di wordpress.com jika belum berpengalaman dapat membaca cara nge-blog. Ini mudah untuk diikuti. Dengan adanya software blog editor yang bisa dipakai secara offline maka waktu koneksi bisa dipersempit dan hemat biaya jika harus membayar rekening telepon. Dibutuhkan koneksi internet tidak lebih dari 1 jam jika tulisan sudah dipersiapkan secara offline.

Hal lain tentang kekuatan blog dalam dunia pendidikan antara lain:
  • Isinya bisa luas menyangkut banyak hal pengajaran
  • Bisa dijadikan ajang belajar menulis untuk menuangkan ide
  • Bukti portofolio seorang guru terkait profesionalitasnya
  • Relatif lebih hemat biaya
  • Menembus ruang
  • Bebas aturan alias suka-suka yg nulis (yg ada hanya etika atau aturan tidak tertulis)
  • Melepaskan kebiasaan formalitas untuk menghambur uang rakyat
  • Pengembangan proses pembelajaran yang bervariatif
  • Bisa mengembangkan jaringan lebih luas antar guru di negara lain.

Sumber Link :
http://kipetruk.blogspot.com

AMIK AKMI Baturaja mengadakan Seminar Online Marketing

AMIK AKMI Baturaja kembali lagi mengadakan acara menghebohkan di Kampus ini. Kali ini AKMI Baturaja mengadakan Seminar Nasional dengan mengambil tema "Online Marketing" dengan mendatangkan Bpk. Wahyu Wijanarko seorang pakar online Marketing sekaligus founder situs www.ketawa.com yang telah mengglobal.

Selain itu pembicara lain yang tak kalah dasyat yakni seorang dosen muda yang telah berpengalaman berkecimpung di dunia Internet khususnya website, yaitu Budi Kurniawan, S.Kom yang juga penulis Buku Komputer Nasional "Cari Duit Modal Dengkul Cara Blogger".

Tujuan dari acara ini adalah bagaimana memanfaatkan Internet seperti Blog untuk mendapatkan penghasilan, hal ini disebabkan dunia Internet semakin merajalela baik di Kota besar maupun kota terpencill. Seperti kita ketahui bahwa pengguna Internet saat ini di Indonesia Khususnya telah mecapai 30 jutaan sehingga potensi pasar yang sebesar menuntut kegiatan masyarakat beranjak cepat ke dunia maya. Pelaksanaan seminar ini akan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 23 April 2010 di kampus AKMI Baturaja.


Sumber Link :
http://id.akmi-baturaja.ac.id

MEMPERINGATI HARI KARTINI DI KABUPATEN OKU

Hari Kartini Telah Berlau, hirup pikuk di kota Baturaja seakan tak mengenal waktu, cerita sang Ibu Kartini pun kini telah berlau. Kini para Kartini-kartini muda yang ada di Kabupaten OKU terus berupaya menggapai impian sang Ibu Kartini dulu, terus lah berkarya Kartini-kartini muda di OKU, besarkanlah Bangsangmu, majukanlah daerahmu, jadikanlah harapan dan impian Ibu Kartini Tempoe duloe menjadi nyata untuk Neggeri ku. ini lah sebuah pesan penulis untuk Kartini-kartini muda OKU.

Pada peringatan hari kartini ke-131 tahun 2010 digelar hari di Gedung Kesenian Baturaja. Pada peringatan hari Kartini, yang juga dirangkai dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba.
Diantaranya, pemberian hadiah bagi pemenang lomba menghias jajanan pasar, lomba kembaya Kartini usia dibawah 50 tahun, lomba busana muslim bagi lansia dan pemberian bingkisan bagi para tukang ojek perempuan di Baturaja.

Lomba yang digelar gabungan organisasi wanita (GOW) ini sendiri digelar kemarin di Gedung Kesenian Baturaja. Diantaranya, lomba menghias jajanan pasar diikuti oleh 36 peserta, lomba busana muslim bagi lansia 6 orang dan lomba kebaya muslim usia dibawah 50 tahun yang diikuti oleh 19 peserta dari seluruh gabungan organisasi wanita.

Ketua panitia peringatan hari kartini ke-131 Heni Johan mengatakan, perlombaan yang digelar oleh GOW agar dapat dijadikan sebagai ajang untuk berbagi ilmu, pengalaman dan sekaligus sebagai ajang tukar kemampuan dalam bidang keterampilan.

“Jadikan perlombaan yang kita gelar ini sebagai ajang untuk menerapkan nilai-nilai kebersamaan antara para pengurus dan anggota GOW dalam mengembangkan jejak Pahlawan wanita, RA Kartini,” ucapnya.
(OKU EKSPRES)

Dinas Pendidikan OKU Adakan Seleksi 02NS

BATURAJA–Dinas Pendidikan akan menggelar Olimpiade Olah Raga Sains Nasional (O2SN) tingkat kabupaten yang digelar 24 April mendatang di SMPN 1 OKU. O2SN ini sebagai persiapan menghadapi O2SN tingkat provinsi Sumatera Selatan yang digelar bulan Mei mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan OKU Drs HA. Tarmizi SE MT melalui Kasi kesiswaan Dra Yuniarti mengatakan, kegiatan 02SN tingkat SMA/MA se-kabupaten OKU tahun 2010 ini merupakan ajang seleksi peserta terbaik untuk mewakili kabupaten OKU pada 02SN tingkat provinsi.
Pada O2SN tingkat kabupaten, peserta akan diberikan soal seputar 8 mata pelajaran. Seperti, matematika, astronomi, fisika, biologi, ekonomi, komputer, kebumian dan kimia. Soal O2SN tingkat kabupaten ini berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

“Soal-soal yang akan diberikan kepada peserta berasal dari Provinsi. Panitia hanya melaksanakan dan menyeleksi peserta terbaik 1-3 yang selanjutnya akan kita kirim ke provinsi,” jelasnya.

Terkait 02SN, Yuniarti berharap kepada para sekolah agar dapat mengirimkan perwakilan siswa pada ajang O2SN tingkat kabupaten OKU yang akan digelar pada 24 April di SMPN 1 OKU. (Sumber : OKU EKSPRES)

GOW Gelar Berbagai Kegiatan


BATURAJA - Menjelang peringatan hari Kartini yang jatuh pada 21 April mendatang, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten OKU menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya, bhakti sosial dan lomba bagi kaum ibu-ibu yang tergabung PKK dan GOW di kabupaten OKU.

Sekretaris GOW OKU Ir Hj Tri Aprianingsih mengatakan, rangkaian kegiatan Hari Kartini ini akan dilaksanakan pada 18 April hingga 21 April mendatang. Dan acara puncak akan digelar di gedung kesenian pada 21 April.

Beberapa kegiatan social yang akan dilakukan terdiri dari pemberian bantuan alat sekolah ke Sekolah Luar Biasa (SLB), anak yatim piatu, dan pemberian bingkisan kepada tukang ojek wanita di Baturaja, serta pemberian modal usaha bagi wanita karir.

Sedangkan untuk kegiatan lomba meliputi, lomba kebaya kartini bagi ibu –ibu muda usia di bawah 50 tahun, lomba baju muslimah bagi lansia dan lomba menghias jajanan pasar.

“Seluruh peserta lomba ini berasal dari lembaga organisasi wanita di kabupaten OKU. Dan khusus pada acara puncak peringatan kartini akan praktekkan hasil karya pengurus GOW OKU cara membuat keripik buah hasil study banding yang dilakukan GOW beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Tri berharap kepada para organisasi wanita untuk dapat mengikuti kegiatan dalam rangka peringatan hari kartini yang ke-131 tahun 2010. (sumebr : OKU EKSPRES)

Indonesia Juara Umum ICYS ke-17 Tahun 2010

DOK. KEMENDIKNAS
DOK. KEMENDIKNAS
TUJUH siswa Indonesia peraih medali emas pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali, 12-17 April 2010. *

DENPASAR, (PRLM).- Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) yang berlangsung di Denpasar Bali 12-17 April 2010. Tim Indonesia yang berkompetisi pada semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih 7 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Sebagaimana disiarkan Pusat Informasi dan Humas Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Jumat (16/4), prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun 2009 lalu di Pszcyna, Polandia.

Tujuh medali emas tersebut masing-masing diraih Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian “Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells”. Lalu, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi dengan judul “Sweitenia Oil: The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent”, Oki Novendra dengan penelitian berjudul “Mathematical Explaination on the Death of Michael Jackson”.

Kemudian, Dwiky Rendra Graha Subekti dengan judul penelitian “Big Match: ‘ Suka Kelor’ Caramel vs Malnutrition”, Sonny Lazuardi Hermawan dengan judul “Portable Protection Everywhere”, Miftah Yama Fauzan dengan judul “Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed”, dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan dengan juudl penelitian “Green Energy Source: Centripetal Water Turbine”.

Sedangkan medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama.

Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.

Adapun peringkat kedua diraih oleh tim Jerman dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 4 medali perunggu, sedangkan peringkat ketiga diraih oleh tim Rusia dengan 2 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu. Peringkat berikutnya berturut-turut ditempati Belanda, Belarusia, dan Polandia masing-masing meraih satu medali emas. (A-94/das)***


Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/111372

Facebook dan dunia pendidikan di Kabupaten OKU

Seperti kita ketahui bersama, facebook merupakan situs jejaring sosial terpopuler di dunia saat ini, bahkan di Indonesia situs ini merupakan situs paling banyak dikunjungi dan satu-satunya yang mampu mengalahkan google yang selama ini selalu memimpin

Di OKU khusnya di kota Baturaja Tren menggunakan facebook sangatlah tinggi, baik dari anak-anak SD hinga Mahasiswa, bahkan orang yang lebih dewasa pun sekarang hampir pengguna facebook. Dengan meningkatnya tren tersebut apakah manfaat nya bagi dunia pendidikan di Kabupaten OKU? Jawabnya tentu ada, Dalam dunia pendidikan, semestinya fenomena “facebook booming” ini bisa menjadi suatu peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para penggerak roda pendidikan utamanya guru, kenapa? Karena apabila kita sebagai guru jeli memanfaatkan media ini, selain dapat digunakan untuk pelengkap pembelajaran di kelas juga dapat pula digunakan untuk hal-hal lain, seperti pengawasan pergaulan siswa di luar lingkungan sekolah dan kelas.

Contohnya : ada seorang dosen di suatu Universitas X yang memanfaatkan facebook yang di gunakan untuk mengirim tugas-tugas kuliah, atau ada seorang dosen yang sering memberikan artikel-artikel kepada mahasiswanya melalui group yang ada di facebook sehingga dapat di baca oleh anggota group tersebut, dan banyak lagi manfaat dari facebook antara lain dengan sering nya siswa-siswa memanfaatkan fasilitas yang ada di internet, secara tidak langsung siswa tersebut telah belajar secara otodidak, sehingga kan menambah kemampuan siswa itu sendir.

Disamping itu samping sisi positip, ada juga sisi negatif dari facebook itu sendiri. Pada dasarnya siswa dalam usia remaja dengan hadirnya media facebook menjadi lebih ekspresif, dengan bebas membuat status, upload foto dan berbagi catatan membuat mereka merasa “semakin ada”. Remaja selalu terpacu untuk melakukan hal-hal yang baru bagi mereka, dengan hadirnya facebook remaja cenderung penasaran untuk melihat profil orang-orang yang dikenalinya, melihat foto-foto dan mengomentari status, sehingga dengan keadaan demikian para siswa pun sring kebablasan sehingga terkadang mereka lupa akan tugas-tugasnya sebagai seorang siswa. Disinilah peran orang tua dan guru dalam pengawasan pergaulan siswa di luar lingkungan sekolah dan kelas.

fitur-fitur lain dari facebook banyak yang dapat dioptimalkan oleh para pendidik, seperti fitur foto tagging misalnya, guru yang bisa merangkul siswanya melalui facebook bisa saja melakukan penjelasan materi pelajaran dengan sebuah foto. Siswa-siswa di-‘tag’ oleh gurunya dan kemudian diminta untuk berkomentar terhadap foto tersebut, dan guru akan bisa mengambil peranan sebagai fasilitator yang baik di sana. Contoh lain, di facebook ternyata telah ada sebuah aplikasi buatan orang Indonesia bernama “Teman Belajar” http://apps.facebook.com/temanbelajar/ yang bisa saja dimanfaatkan oleh guru-guru dan siswa-siswa untuk melakukan semacam pembelajaran jarak jauh yang bersifat kolaboratif.



Sumber :
http://tsauri28.myhaley.com/blog/fenomena-facebook-di-dunia-pendidikan-kita

Lokasi Perpustakaan Daerah Tidak Strategis


Keberadaan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten OKU lokasinya dinilai tidak srategis untuk dapat didatangi warga masyarakat.
"Perpustakaan disini tidak cukup memadai, lokasinya juga tidak strategis, sehingga saya rasa masyarakat malas untuk datang ke sini," kata Rasman Wasun AMd, Kasi Pelayanan Perpustakaan Daerah Kabupaten OKU, Rabu (7/8).
Kantor Perpusda berada di jalan Kemiling No 2I, Sarang Elang Kecamatan Baturaja Timur dekat komplek kantor dinas pendidikan cukup jauh dari pusat keramaian kota Baturaja.
Selain itu kata Rasman, Jalan Kemiling tidak terlalu banyak dilewati angkutan umum, sehingga masyarakat yang ingin berkunjung ke perpustakaan daerah terkadang malas. "Idealnya perpustakaan daerah itu ada di pusat kota yang mudah diakses masyarakat," katanya.
Walau tidak secara explicit menyebutkan, dia berharap keberadaan perpustakaan daerah berdekatan dengan banyaknya aktifitas masyarakat di pusat kota Baturaja. “Misalnya seperti di lokasi kantor capil yang sekarang. Memang kita dulu mengincar kantor itu, tapi keduluan. Mau bagaimana lagi, itu kebijakan atasan,” sebut dia.
Pihaknya kata dia, sudah pernah mengajukan atau memprogramkan untuk pemindahan lokasi perpustakaan. Tapi itu baru bisa pada 2011 mendatang. “Nanti akan diprogramkan pada 2011, kita sudah koordinasi dengan bagian perlengkapan/umum,” ujarnya.
Kata Rasman harapan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan pengunjung perpusatakaan dan minat baca terhadap masyarakat kabupaten OKU di kalangan pelajar, mahasiswa atau karyawan yang ingin membaca untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan dari manfaat membaca. "Selama ini pengunjung kebanyakan hanya dari kalangan pelajar dan mahasiswa," katanya.
Sementara itu tambah Rasman, pengunjung perpustakaaan berkisar antara 15-30 orang setiap hari dari berbagai kalangan pelajar tingkat menengah, mahasiswa dan umum.
Ia menerangkan koleksi buku diperpustakaan daerah kabupaten OKU saat ini berjumlah 11.667 eksemplar dengan dari beberapa judul judul buku, diantaranya tentang pengetahuan umum dan keagamaan. "Kalau perpustakaan berada di tempat strategis maka dari berbagai kalangan masyarakat diharapkan berkunjung," tandasnya. (wen) OKU EKSPRES